Analisis Bivariat
A.
Pekerjaan dari Segi Ekonomi
dengan IMT Ibu
2. Tujuan :
Mengetahui hubungan antara pekerjaan dari segi ekonomi dengan IMT ibu
3. Identifikasi
field dalam database : pekerjaan dari segi ekonomi fieldnya kerjaeko (variabel
independen), IMT ibu fieldnya imti (variabel dependen)
4. Field
kerjaeko adalah data kategorik, dan imti adalah data numerik
5. Ujinya
adalah uji beda rata - rata yaitu Independent Sample T-Test
H0 : Tidak ada perbedaan
rata-rata IMT ibu antara berbagai tingkat ekonomi ibu
Teori yang relevan : Semakin
tinggi tingkat ekonomi ibu, maka IMT ibu akan semakin baik
6. Karena
IMT adalah data numerik, maka dilakukan uji normality
7. Dari
hasil uji normality didapatkan data berdistribusi normal
8. Hasil
uji anova didapatkan P = 0,00 dan P<0,05
ANOVA
IMT ibu hamil
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
Between Groups
|
61,204
|
1
|
61,204
|
14,297
|
,000
|
Within Groups
|
31533,669
|
7366
|
4,281
|
|
|
Total
|
31594,873
|
7367
|
|
|
|
9. Kesimpulan
: H0 ditolak
ada perbedaan IMT ibu
antara berbagai tingkat ekonomi ibu
B.
Pernah atau Tidak Mendapat
Tablet Fe Dengan Kadar Hb dalam Darah
1. Tujuan :
Mengetahui hubungan antara pernah atau tidak mendapat tablet Fe dengan kadar Hb
dalam darah ibu
2. Identifikasi
field dalam database : Pernah dapat tablet Fe fieldnya pernah (variabel
independen), kadar hb dalam darah fieldnya hb (variabel dependen).
3. Field
pernah adalah data kategorik (K) dan field hb adalah data numerik (N)
4. Ujinya
adalah Uji beda rata-rata
Teori yg relevan : Ibu yg
dapat table Fe, kadar Hbnya akan lebih baik dari yg tidak dpt tfe
H0 : Tidak perbedaan rata2
kadar Hb ibu dapat dan tidak dapat tablet Fe
5. Karena
Hb adalah data numerik maka dilakukan uji normality.
6. Dari
hasil uji normality didapatkan data berdistribusi normal
7. Hasil
uji anova didapatkan hasil : P = 0,678 dan P > 0,05
ANOVA
Kadar HB (g/dl)
|
Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
Between Groups
|
,255
|
1
|
,255
|
,172
|
,678
|
Within Groups
|
10914,953
|
7366
|
1,482
|
|
|
Total
|
10915,208
|
7367
|
|
|
|
8. Kesimpulan
: H0 diterima
Tidak ada perbedaan
rata2 kadar Hb ibu dapat dan tidak dapat tablet Fe
C.
Pekerjaan Ibu dengan Tekanan
Darah Diastolik
1. Tujuan :
independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah tekekanan
darah diastolik
2.
Idenfifikasi field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja (variabel
independen) dan tekeanan darah diastolik nama fieldnya adalah diastole
(variabel dependen)
3.
Field kerja adalah data kategorik (K) dan field diastol adalah data numerik (N)
4.
H0 pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data
kategoriknya lebih dari 2 kategori.
5.
H0: Tidak ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastol
6.
Data numerik dalam kasus ini adalah tekanan darah diastol.
Hasil pengujian normality
adalah :
Data berdistribusi Tidak
Normal. Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
7.
P=0.000
P<0.05
8.
H0 ditolak,
Intervensi :ada beda
rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan tekanan darah diastol
D.
Tingkat Pendidikan 3 kategori
dengan kadar Hb
1.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan dalam 3 kategori dengan
kadar Hb ibu
2. Identifikasi
field dalam data base : tingkat pedidikan dalam 3 kategori fieldnya didik3
(variabel independen), dan kadar hb fieldnya Hb (variabel dependen)
3.
Feild didik 3 adalah data kategorik dan kadar hb adalah data numerik
4.
Ujinya adalah uji beda rata-rata
H0 : tidak perbedaan rata-rata kadar Hb ibu antara berbagai tingkat pendidikan
ibu
Teori yang relevan : Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu, maka semakin baik
pula kadar hb ibu
5.
Karena kadar hb adalah data numerik, maka dilakukan uji normality
6.
Dari hasil uji normality didapatkan data berdistribusi tidak normal, uji yang
cocok adalah kruskal wallis
7. Hasil
uji kruskall walis didapatka P = 0,00 dan P < 0,05
Test
Statistics(a,b)
|
Kadar HB (g/dl)
|
Chi-Square
|
74,041
|
df
|
2
|
Asymp. Sig.
|
,000
|
8. Kesimpulan
: H0 ditolak
ada perbedaan rata –
rata kadar hb ibu antara berbagai tingkat pendidikan ibu
- Pekerjaan Ibu dengan Tekanan Darah
Sistolik
1. Tujuan :
independen variabel adalah pekerjaan ibu dan dependen variabel adalah tekanan
darah siatolik
2. Idenfifikasi
field dalam database : pekerjaan ibu nama fieldnya kerja (variabel independen)
dan tekeanan darah diastolik nama fieldnya adalah sistolik (variabel
dependen)
3. Field
kerja adalah data kategorik (K) dan field sistol adalah data numerik (N)
4. H0
pengujian : Uji yang dipakai adalah uji beda rata-rata dimana data kategoriknya
lebih dari 2 kategori.
5. H0: Tidak
ada perbedaan rata-rata pekerjaan ibu dengan tekanan darah sistolik
6. Data
numerik dalam kasus ini adalah tekanan darah sistol.
Hasil pengujian normality
adalah :
Data berdistribusi Tidak
Normal. Bukan Anova tapi Kruskall Wallis
7. P=0.031
P<0.05
8. H0
ditolak,
Kesimpulan : ada beda
rata-rata antara tingkat pekerjaan ibu dengan tekanan darah sistol.
see more.....